BANTEN, iNewsMedan.id - PSMS Medan harus menelan pil pahit setelah kemenangan yang sudah di depan mata sirna di menit-menit akhir. Bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, tim berjuluk Ayam Kinantan ini dipaksa bermain imbang 1–1 oleh Adhyaksa FC dalam lanjutan Championship Grup A Indonesia Championship 2025/2026 di Banten International Stadium, Sabtu (18/10/2025) malam.
Gol cepat Felipe Cadenazzi di menit ke-9 sempat membawa PSMS unggul, namun aksi heroik kapten Adhyaksa, Makan Konaté, yang mencetak gol penyeimbang pada masa injury time babak kedua (90+8) memastikan kedua tim berbagi satu poin.
PSMS Medan memulai laga dengan gemilang. Hanya butuh sembilan menit, striker asing mereka, Felipe Cadenazzi, berhasil memecah kebuntuan. Memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah, sepakan keras Cadenazzi dari luar kotak penalti sukses merobek jala Adhyaksa FC.
Namun, keunggulan PSMS tak bertahan lama secara jumlah pemain. Pada menit ke-29, Cadenazzi mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar pemain Adhyaksa asal Amerika Serikat, Jonny Campbell, dan harus diusir keluar lapangan. Sejak saat itu, PSMS harus berjuang keras dengan 10 pemain sepanjang sisa pertandingan.
Bermain dengan keunggulan jumlah pemain, Adhyaksa FC menguasai jalannya laga dan menciptakan sejumlah peluang, dipimpin oleh Konaté. Namun, pertahanan disiplin yang diperagakan skuad Ayam Kinantan membuat skor 0–1 tetap bertahan hingga menit-menit krusial.
Drama puncak terjadi di penghujung laga. Setelah berjuang menahan gempuran Adhyaksa, pertahanan PSMS akhirnya jebol pada menit ke-90+8. Makan Konaté muncul sebagai penyelamat tuan rumah, menyundul masuk umpan silang akurat dari sisi kanan, membuat kedudukan berubah menjadi 1–1.
Hasil imbang ini menggagalkan kemenangan yang sudah hampir pasti diamankan PSMS dan menjadi bukti semangat pantang menyerah Adhyaksa FC, terutama berkat peran vital Konaté sebagai motor serangan. Bagi PSMS, tambahan satu poin ini terasa pahit karena kehilangan dua angka berharga dalam persaingan menuju papan atas Grup A.
Asisten Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, yang menggantikan Pelatih Kepala Kas Hartadi dalam sesi wawancara, menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan anak asuhnya.
“Pertandingan sangat luar biasa, aplaus untuk semua pemain. Malam ini luar biasa, mereka berjuang tanpa henti. Itulah sepakbola, kita kecolongan di akhir, dan ini menjadi evaluasi kita ke depannya,” ujar Welliansyah.
Ia juga berterima kasih kepada suporter dan manajemen. "Mudah-mudahan pertandingan ini menjadi evaluasi, dan kami mohon doa untuk laga berikutnya di kandang sendiri,” tambahnya.
Rasa bangga juga diungkapkan oleh Bek PSMS Medan, Erwin Gutawa. “Untuk saya malam ini sangat luar biasa. Inilah sebenarnya pemain PSMS Medan yang selalu ditunggu-tunggu. Semua pemain bekerja keras, tidak ada yang mau kalah,” kata Erwin.
Meski gagal meraih tiga poin, Erwin menyatakan timnya akan segera mengalihkan fokus. “Ini kami lupakan dan akan fokus menghadapi Persiraja di laga selanjutnya,” pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait