Komentar ini dinilai kontras dengan suasana yang berkembang. Menurutnya, FIFA telah menunjuk wasit melalui proses seleksi ketat dan mereka memiliki tanggung jawab besar untuk bertindak jujur dan benar.
"Anda tahu, FIFA menunjuk para wasit ini dan kami harus bermain. Kami tidak perlu melihat wasit. Maksud saya, mereka harus melakukan tugas mereka dengan baik, jujur, dan benar," katanya.
Sikap tenang Kluivert ini seolah menjadi pesan kuat bagi skuad Garuda agar tidak terprovokasi oleh faktor nonteknis. Pelatih berusia 49 tahun tersebut menekankan bahwa kunci utama adalah fokus penuh dan memastikan para pemain tampil disiplin.
"Kami harus bermain dengan fokus penuh. Hal-hal seperti itu tidak boleh memengaruhi tim. Yang penting kami siap menghadapi pertandingan dan menunjukkan performa terbaik," tegas Kluivert.
Meski Arab Saudi berstatus sebagai tuan rumah dan tekanan besar sudah pasti akan dihadapi, ketenangan Kluivert diyakini menjadi modal mental bagi para pemain. Laga melawan Arab Saudi ini merupakan awal dari dua pertandingan penting di Jeddah, di mana setelahnya Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Dua hasil positif sangat krusial untuk membuka peluang Indonesia melangkah lebih jauh menuju Piala Dunia 2026.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait