Kredit Bank Ini Tumbuh 11% di Kuartal II, Lampaui Rata-rata Industri

Ismail
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11% di Kuartal II, Lampaui Rata-rata Industri. Foto: Istimewa

Komitmen Pada Keberlanjutan, Pembiayaan Hijau Meningkat

Selain itu, Bank Mandiri juga konsisten memperkuat portofolio pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hingga kuartal II 2025, total portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 304,5 triliun atau tumbuh 9,6% yoy. Dari jumlah tersebut, porsi pembiayaan hijau tercatat Rp 157,5 triliun tumbuh 13,3% yoy, sementara pembiayaan sosial mencapai Rp 147 triliun dengan pertumbuhan 5,9% secara tahunan.

Komitmen tersebut juga mendapat pengakuan internasional, salah satunya melalui penilaian Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang telah meningkatkan ESG Rating Bank Mandiri dari BBB pada 2024 menjadi AA pada 2025. Pencapaian ini menegaskan konsistensi Bank Mandiri dalam memperkuat praktik keberlanjutan sekaligus mendukung transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau.

Pertegas Dukungan Program Strategis Nasional

Sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Strategis Nasional, Bank Mandiri konsisten aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif prioritas pemerintah. Antara lain, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bank Mandiri menjadi mitra utama Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menyediakan solusi transaksi virtual account serta pembiayaan yang menjangkau sekitar 1.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Inisiatif ini diharapkan memperluas akses masyarakat terhadap pangan sehat dan bergizi.

Bank Mandiri juga mengambil peran pionir dalam penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) melalui pelatihan SDM dan penguatan kelembagaan. Hingga pertengahan 2025, Bank Mandiri telah mendukung pembekalan bagi sekitar 1.300 peserta dan 150 KDKMP yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Di sisi lain, kontribusi Bank Mandiri dalam program 3 Juta Rumah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Penyaluran KPR dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank Mandiri tercatat tumbuh signifikan hingga 78,8% yoy, mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung penyediaan hunian layak sekaligus memperluas lapangan kerja di sektor perumahan.

Selain ketiga program tersebut, Bank Mandiri juga terus memperluas dukungan pada sektor produktif lain yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah. Melalui pembiayaan pada proyek infrastruktur strategis, perseroan berupaya menyediakan akses permodalan yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Upaya ini mempertegas peran Bank Mandiri dalam mendorong pemerataan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga aktif mendukung agenda hilirisasi mineral yang menjadi fokus strategis pemerintah. Hingga Juni 2025, penyaluran kredit ke sektor hilirisasi mineral mencapai Rp35,75 triliun, tumbuh 15,65% yoy, yang diarahkan untuk pengembangan smelter nikel, tembaga, aluminium, serta refinery emas. Akselerasi pembiayaan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam nasional, memperkuat daya saing industri domestik, sekaligus membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah.

“Dengan akselerasi kolaborasi bersama pemerintah dan mitra strategis, Bank Mandiri optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Dukungan yang kami hadirkan berfokus pada sektor-sektor yang memberikan nilai tambah terhadap masyarakat,” tutup Novita.

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network