SIANTAR, iNewsMedan.id- Keselamatan ketenagalistrikan masih sering dianggap sepele, padahal banyak kasus kebakaran dan kecelakaan dipicu pemakaian listrik yang tidak sesuai standar. Melihat hal itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui PLN UP3 Pematangsiantar menggelar sosialisasi di Universitas Simalungun (USI), Selasa (9/9).
Manager PLN UP3 Pematangsiantar, Ramses Manalu, mengingatkan bahwa penggunaan listrik yang salah bisa berujung fatal. “Kami ingin mahasiswa menjadi duta keselamatan listrik. Jika budaya ini tumbuh sejak dari kampus, maka potensi bahaya bisa ditekan,” tegas Ramses.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan bahaya listrik, pemakaian instalasi sesuai standar, hingga langkah pencegahan kecelakaan. Sesi berlangsung interaktif karena mahasiswa aktif bertanya soal kasus-kasus nyata di lapangan.
Rektor USI, Dr. Sarintan Efrantani Damanik, M.Si, menyebut kegiatan ini penting untuk menambah wawasan mahasiswa. “Mereka kelak akan turun ke masyarakat. Pemahaman keselamatan listrik sejak dini membuat manfaat listrik bisa dirasakan optimal tanpa risiko,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menambahkan bahwa literasi ketenagalistrikan harus terus diperluas.
“Keselamatan adalah fondasi utama. Generasi muda harus dibekali bukan hanya teknologi, tapi juga kesadaran akan aspek keselamatan,” jelasnya.
PLN berharap mahasiswa USI mampu menyebarkan pengetahuan ini ke keluarga dan masyarakat. Dengan begitu, budaya aman listrik bisa tumbuh dari ruang kuliah hingga rumah tangga.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
