Tidurnya Orang Puasa Ibadah, Berikut Penjelasannya!

Tim Okezone, Okezone
Foto ilustrasi

Melalui waktu berpuasa dengan hanya tidur akan menurunkan kadar nilai pahala yang akan didapatkan. Orang yang menggunakan waktu berpuasanya dengan hanya tertidur akan terasa sia-sia puasanya, karena mereka hanya akan mendapatkan rasa haus dan lapar saja. Hal ini juga tertuang dalam sebuah hadis: 

Dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda: 'Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan selain begadang'." (HR Ahmad) 

Lalu bagaimana sebenarnya maksud dari tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah? Apakah terdapat sebuah ketentuan khusus untuk menggapai keutamaan ini? 

Ya, tidur memang erat hubungannya dengan hal negatif. Sebab berkaitan dengan kegiatan yang bermalas-malasan. Namun, jika dilihat dari kacamata pandang yang lainnya, tidur juga dapat bernilai sebagai sebuah hal yang positif, jika memang digunakan untuk mempersiapkan hal-hal yang bermanfaat, seperti untuk mempersiapkan fisik dalam menjalankan ibadah. Hal ini seperti juga diterangkan dalam kitab Ittihaf Sadat al-Muttaqien: 

"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, napasnya adalah tasbih, dan diamnya adalah hikmah. Hadis ini menunjukkan bahwa meskipun tidur merupakan inti dari kelupaan, namun setiap hal yang dapat membantu seseorang melaksanakan ibadah maka juga termasuk sebagai ibadah." (Syekh Murtadla Az-Zabidi, Ittihaf Sadat al-Muttaqin, juz 5, halaman 574)

Editor : Odi Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network