“Ini adalah wujud nyata filosofi JNE: Berbagi, Memberi, dan Menyantuni. Kami ingin anak-anak tetap memiliki semangat belajar dan keyakinan mengejar cita-cita, meski harus menghadapi tantangan sejak dini,” ujarnya.
Langkah JNE mendapat apresiasi dari orang tua peserta maupun penyelenggara. Kehadiran perusahaan dianggap memperkuat semangat kolaborasi menuju masyarakat yang lebih inklusif. Apalagi, tahun ini JNE bersiap memasuki usia ke-35 dengan tema besar “Bergerak Bersama”.
Pemerintah Kota Medan juga menyambut positif agenda ini. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Irlian Saputra, SpOG, yang hadir mewakili Wali Kota, mengatakan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk membuka ruang bagi anak disabilitas.
“Ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk kepedulian bersama dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan sosial,” tegasnya.
Acara semakin meriah dengan penampilan anak-anak cerebral palsy yang berani unjuk bakat lewat nyanyian, fashion show, hingga parade. Bahkan tersedia layanan fisioterapi gratis sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan mereka. Setiap momen menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya dan menebar inspirasi.
Dengan tagline “Connecting Happiness”, JNE berharap acara ini mampu menyambungkan kebahagiaan dan menebarkan harapan, baik bagi anak-anak cerebral palsy maupun seluruh masyarakat.
Editor : Ismail
Artikel Terkait