Peningkatan signifikan juga terlihat pada komoditas curah kering, yang tumbuh 225% pada semester I-2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dwi Rahmad Toto S., Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PTP Nonpetikemas, menyatakan bahwa pertumbuhan volume kargo ini adalah sinyal positif dari meningkatnya kepercayaan pengguna jasa. Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan operasional untuk menjaga kelancaran layanan.
"Sebagai pelabuhan internasional baru di Kalimantan Barat, Terminal Kijing diposisikan menjadi motor penggerak ekspor-impor kawasan sekaligus katalisator pertumbuhan ekonomi nasional," kata Indra Hidayat Sani.
Ke depan, pelabuhan ini juga disiapkan untuk mendukung program hilirisasi pemerintah dan memperkuat rantai pasok di wilayah barat Indonesia.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait