“Begitu menerima informasi dari warga, kami langsung tindak lanjuti. Setelah dievakuasi ke rumah sakit, diketahui korban adalah Devi Febriani, siswi SMA,” jelas Bagus.
Korban diketahui merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kecamatan Natal. Ia sempat berpamitan kepada orang tuanya pada Selasa, 29 Juli 2025, untuk mengikuti latihan. Namun, hingga malam hari tak kunjung pulang.
Setelah dua hari hilang tanpa kabar, pihak keluarga melapor ke polisi. Hingga akhirnya, jasad Devi ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
“Orang tuanya sangat terpukul. Kami sudah memeriksa para saksi, termasuk keluarga, teman, dan warga yang terakhir kali melihat korban,” kata Bagus.
Ia menegaskan, hasil awal pemeriksaan di lokasi kejadian dan rumah sakit mengarah pada dugaan kuat bahwa Devi menjadi korban pembunuhan. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil otopsi. "Kami belum bisa sampaikan detailnya, karena proses otopsi masih berlangsung," pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait