Rico Waas juga mengapresiasi pemanfaatan taman lanskap kolam retensi oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa ruang terbuka hijau semacam ini sangat dibutuhkan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, termasuk sebagai tempat pertemuan komunitas dan kegiatan kreatif.
"Taman kolam retensi kalau tidak dirawat, sayang. Bisa saja dalam waktu dekat dapat rusak dan tidak terawat," tegasnya, seraya meminta perangkat Kecamatan dan Kelurahan untuk aktif memantau dan merawat aset ini.
Kepada masyarakat, Rico Waas mengimbau untuk turut serta menjaga aset dan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia mengingatkan bahwa ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur hal tersebut.
"Dijaga asetnya jangan dirusak, jangan buang sampah sembarangan, karena ini lingkungan kita jadi kita yang harus menjaganya," pungkas Rico Waas.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait