JAKARTA, iNewsMedan.id – Sejak pertama kali digelar pada 2011, JNE Content Competition tumbuh menjadi ajang yang tak hanya memperebutkan piala, tetapi juga ruang aktualisasi bagi ribuan suara kreatif dari seluruh Indonesia. Edisi ke-12 yang berpuncak Rabu (30/7/2025) di Jakarta, mencatat hampir 4.000 karya masuk—dari tulisan, foto, video, hingga desain.
Namun di balik angka-angka itu, tersimpan kisah-kisah kecil yang membesarkan hati.
Seorang jurnalis dari Solo, Irawan Sapto Adhi, datang dengan cerita tentang layanan kurir di kota kecil. Ia tak menyangka tulisannya membawanya menjadi juara wilayah dan menyabet gelar Best of The Best. “Rezeki yang datang dari menulis. Saya masih terkejut,” ujarnya lirih. Hadiahnya bukan main—tiket umrah dari panitia.
Dari belahan lain negeri, Aqil Husein Almanuri, karyawan JNE dari Sumenep, menempuh perjalanan panjang demi satu malam di atas panggung. Ia menang kategori tulisan untuk karyawan. “Menulis itu pelarian saya. Saya hanya ingin bercerita,” katanya.
Di barisan muda, siswa SMK asal Kediri, Angger Abhista Yuma, membawa pulang piala untuk video. Bagi tim perfilman sekolahnya, ini bukan akhir, melainkan awal.
Tahun ini, tema Inspirasi Tanpa Batas seakan menemukan bentuk nyatanya. Kisah-kisah sederhana, dari penjuru pelosok, berbicara lebih nyaring dari slogan. Salah satu juri, Maman Suherman, mengakui: “Kreativitas kita tidak pernah habis. Yang habis itu kadang keberanian untuk memulai.”
Yang menarik, sebagian juri terhubung secara daring dari berbagai wilayah. Nama-nama seperti Martha Suherman, Rio Purba, dan Vivid F. Angraini memberi penilaian berdasarkan konteks dan kekuatan cerita—bukan sekadar teknis.
Di tengah gempuran konten instan dan viralitas semu, kompetisi ini menjadi pengingat: karya yang jujur, tetap punya tempat.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, yang turut hadir, menyampaikan bahwa ajang ini adalah bentuk nyata komitmen JNE dalam mendukung ekosistem kreatif nasional. “Kami percaya setiap individu punya potensi besar, dan JNE ingin menjadi jembatan agar potensi itu bisa diwujudkan,” katanya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait