Warga yang Terseret Arus Bersama Staf Kejari Simalungun Ditemukan Meninggal

Ismail
Warga yang Terseret Arus Bersama Staf Kejari Simalungun Ditemukan Meninggal. Foto: Istimewa

ASAHAN, iNewsMedan.id – Tragedi di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, menelan korban jiwa kedua. Setelah jasad staf Kejari Simalungun, Reynanda Primta Ginting, ditemukan sehari sebelumnya, Jumat (4/7/2025), giliran jasad Muhammad Safari Siregar (41) yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan sekitar pukul 11.40 WIB dalam posisi mengapung, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal kejadian, tepatnya di kawasan Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

“Setelah tiga hari melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan tidak jauh dari muara sungai,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika.

Insiden ini bermula pada Rabu (2/7), ketika tim Kejari Simalungun melakukan penjemputan dua orang saksi di Kafe Pinggir Sungai (KPPS) Jalan H.M. Yamin, Kisaran Naga, Asahan. Salah satu saksi, yakni Pangulu Banjar Hulu bernama Kardianto, mendadak melompat ke Sungai Silau diduga mencoba melarikan diri.

Melihat kejadian itu, Muhammad Safari Siregar—adik dari pemilik kafe—berinisiatif terjun ke sungai untuk menyelamatkan Kardianto. Namun, arus deras membuat Safari kewalahan.

Mengetahui hal itu, Reynanda Primta Ginting (26), staf Pidana Khusus Kejari Simalungun, ikut melompat ke sungai untuk membantu. Sayangnya, keduanya justru ikut terseret arus dan hilang.

Saksi Kardianto berhasil diselamatkan dan diamankan ke Kejari Asahan untuk menjalani pemeriksaan. Namun, upaya pencarian terhadap dua penyelamat tersebut terus dilakukan hingga akhirnya berakhir dengan penemuan jasad Reynanda pada Kamis (3/7) dan Safari pada Jumat (4/7).

“Dengan ditemukannya korban atas nama Muhammad Safari Siregar, maka operasi SAR kami nyatakan selesai dan resmi ditutup,” ujar Hery.

Ia juga menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk personel Pos SAR Tanjung Balai Asahan, BPBD, TNI, Polri, Tagana, relawan, serta masyarakat sekitar.

Jenazah Muhammad Safari Siregar langsung dievakuasi ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk proses selanjutnya sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network