Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, termasuk M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP, M.AP, Asprov PSSI Sumut, rekan-rekan media pewarta PSMS, serta Disporasu dan para sponsor.
"Saat kami menyampaikan rencana ini, banyak respons positif berdatangan. Salah satunya dari Kadisporasu yang langsung mendukung dengan memberikan izin penggunaan Stadion Mini Pancing," ungkap Bambang.
Suharto AD, mantan pemain dan pelatih legendaris Sumatera Utara, meninggal dunia pada Sabtu, 24 Mei 2025, di usia 59 tahun di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan. Ia wafat setelah berjuang melawan stroke dan diabetes sejak akhir 2023.
Sepanjang kariernya, Suharto AD dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi bagi dunia sepak bola Sumut. Selain memimpin tim Sumut meraih medali emas di PON 1989, ia juga pernah melatih klub-klub ternama seperti PSMS Medan, Karo United, dan Sada Sumut FC.
Almarhum dimakamkan dengan upacara militer di TPU Polonia, Medan, pada Minggu, 25 Mei 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta seluruh pecinta sepak bola di Sumatera Utara. Laga amal ini menjadi salah satu bentuk penghormatan dan kenangan abadi atas dedikasinya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait