Menurut Ephorus, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh dua faktor utama: pendidikan dan kerukunan atau toleransi. "Kalau semua pimpinan Ormas keagamaan satu hati, pasti negara kita lebih maju, dan negara yang sudah baik ini akan lebih baik lagi ke depan," harapnya.
Pdt. Victor juga menggarisbawahi masalah serius yang menjadi kekhawatiran HKBP, seperti judi online, narkoba, human trafficking, dan kerusakan alam, khususnya Danau Toba. Ia setuju dengan pandangan Haedar Nashir bahwa masalah-masalah ini tidak dapat diselesaikan secara individu atau kelompok kecil, melainkan harus melalui kerja sama lintas elemen.
Sebagai penutup, Ephorus HKBP berharap Haedar Nashir dapat berkunjung ke Kantor Pusat HKBP untuk memberikan pencerahan kepada umat dan pimpinan agama, serta mengunjungi Universitas HKBP Nommensen untuk memberikan ceramah umum. "Paling penting, bagaimana perbedaan agama di Indonesia bisa bersaudara dan bersatu untuk kehidupan yang lebih baik," pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait