MEDAN, iNewsMedan.id - PT Railink mencatat peningkatan signifikan pada jumlah penumpang Kereta Api (KA) Srilelawangsa selama periode Januari hingga Mei 2025. Sebanyak 1.736.958 orang telah diangkut, menunjukkan pertumbuhan impresif sebesar 61,6 persen dibandingkan dengan 1.074.765 penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Rata-rata, KA Srilelawangsa melayani 11.522 penumpang per hari, menegaskan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel ini. Relasi Medan–Binjai–Kuala Bingai menjadi penyumbang terbesar dengan 1.084.159 penumpang, sementara relasi Medan–Araskabu–Kualanamu melayani 652.799 penumpang.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi mengatakan bahwa capaian ini bukan hanya keberhasilan operasional, namun juga menunjukkan peran strategis KA Srilelawangsa dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kehadiran KA Srilelawangsa tidak hanya memperkuat konektivitas antara kota dan akses langsung ke Bandara Kualanamu, tetapi juga berdampak nyata terhadap perekonomian lokal. Aktivitas usaha mikro dan pedagang kecil di sekitar stasiun meningkat, sektor pariwisata lebih hidup, dan masyarakat memiliki akses transportasi yang lebih efisien dan terjangkau," jelas Ayep, Rabu (18/6/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transportasi publik yang andal dan terjangkau seperti KA Srilelawangsa berkontribusi pada pembangunan nasional.
"Dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, moda transportasi massal ini membantu menurunkan emisi karbon, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi energi. Peningkatan aksesibilitas ini juga membuka peluang kerja dan mempercepat perputaran ekonomi di sekitar lintasan kereta," terangnya.
PT Railink berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, mengintegrasikan antarmoda, dan mengembangkan infrastruktur pendukung guna mendukung pertumbuhan pengguna serta memperluas manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat dan negara.
Dengan tren positif ini, KA Srilelawangsa diperkirakan akan menjadi pilihan utama transportasi publik di Sumatera Utara, mendukung mobilitas inklusif dan pertumbuhan wilayah yang berkelanjutan. PT Railink juga mengimbau penumpang untuk memesan tiket lebih awal dan memastikan waktu yang cukup sebelum penerbangan, yakni minimal 2 jam untuk domestik dan 3 jam untuk internasional.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
