Tol Trans-Sumatera Ruas Padang-Sicincin Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jafar Sembiring
Tol Trans-Sumatera Ruas Padang-Sicincin Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Di tengah tantangan ketenagakerjaan di Sumatera Barat, di mana 5,7% penduduk usia produktif masih belum bekerja per Februari 2025 (data BPS), kehadiran Jalan Tol Trans-Sumatera Ruas Padang-Sicincin membawa angin segar. PT Hakaaston (HKA) telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian lokal dengan memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Pada awal tahun 2025, HKA membuka kesempatan kerja untuk 13 posisi di layanan tol, meliputi petugas layanan transaksi, petugas layanan lalu lintas, rescue, derek, hingga tenaga medis. Langkah ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tol tidak hanya sebagai penghubung antar wilayah, melainkan juga sebagai pendorong pemerataan akses kerja bagi masyarakat sekitar.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko HKA, M. Izzan Zubair, menjelaskan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 "Perekrutan dilakukan dengan terbuka, adil, dan mengedepankan profesionalisme. Setiap peserta yang mengikuti seleksi sejak tahap awal diberikan kesempatan yang sama hingga akhir proses," ujar Izzan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/6/2025).

Antusiasme masyarakat Sumatera Barat terlihat jelas dengan ribuan pelamar yang mengikuti seleksi. Dari jumlah tersebut, sekitar 94 orang atau sekitar lima persen berhasil lolos setelah melalui tahapan penilaian yang ketat dan objektif. Izzan menambahkan bahwa sekitar 95% tenaga kerja yang diterima berasal dari wilayah Sumatera Barat, dengan lebih dari 60%.

"Di antaranya merupakan putra-putri asli Padang Pariaman, sejalan dengan komitmen kami mengangkat potensi lokal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat daerah," ujarnya.

Setiap tenaga kerja yang lolos seleksi dibekali dengan pelatihan dasar pelayanan pelanggan, penanganan situasi darurat, serta pengenalan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di lingkup Jasa Layanan Operasi Tol (JLO) HKA selama kurang lebih satu bulan penuh. Pelatihan tahunan (refreshment training) dan pelatihan tambahan juga diberikan untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.

Sejak bertransformasi menjadi perusahaan Jasa Layanan Operasi Tol (JLO) pada tahun 2022 dengan 1.042 personel, HKA terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia. Hingga tahun 2025, jumlah personel tol HKA meningkat signifikan menjadi 4.348 orang, menunjukkan pertumbuhan pesat dan berkelanjutan dalam pengelolaan layanan tol.

"Pertumbuhan ini bukan hanya sekadar ekspansi perusahaan, tetapi juga mencerminkan keberpihakan HKA pada masyarakat melalui penciptaan peluang kerja baru yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan, khususnya di daerah-daerah area operasi HKA," tutup M. Izzan Zubair.

HKA juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Padang Pariaman sebelum membuka rekrutmen. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai regulasi dan mendapatkan pengawasan langsung dari otoritas setempat. Untuk memastikan informasi rekrutmen tersampaikan secara luas, HKA memanfaatkan berbagai saluran komunikasi yang mudah dijangkau dan melakukan sosialisasi secara terbuka, sehingga proses seleksi dapat diikuti oleh putra-putri daerah dengan transparan dan setara.

Melalui sinergi antara HKA dan pemerintah daerah, proses rekrutmen berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Jalan Tol Trans-Sumatera.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network