MEDAN, iNewsMedan.id— Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sektor perbankan di Sumatera Utara, sekaligus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam forum Silaturahmi LPS dengan jajaran perbankan di wilayah Sumatera Utara, Selasa (10/6/2025), di Hotel JW Marriott Medan.
Ketua Perwakilan LPS 1, Muhammad Yusron, mengungkapkan bahwa industri perbankan Sumut saat ini menghadapi tantangan serupa dengan kondisi nasional, seperti perlambatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit. Namun, ia optimistis sektor ini masih memiliki daya tahan yang kuat untuk terus bertumbuh secara sehat.
“Meski ada tren melandai, fundamental perbankan di Sumut tetap kuat. Kita berharap kolaborasi yang erat antara LPS dan perbankan bisa menjaga stabilitas dan kepercayaan masyarakat,” ujar Yusron seusai kegiatan.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga kini LPS telah melakukan likuidasi terhadap tiga bank di Sumatera Utara dan membayar klaim penjaminan senilai sekitar Rp30 miliar kepada para nasabah. Proses klaim terhadap BPRS Gebu Prima pun masih berjalan. Yusron menekankan pentingnya kecepatan dalam proses resolusi perbankan untuk menjamin rasa aman nasabah.
“Dengan menyiapkan data nasabah sejak awal, proses klaim bisa dipercepat. Ini bagian dari upaya kami memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada masyarakat,” jelasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait