JAKARTA, iNewsMedan.id - Arab Saudi akan mulai mengizinkan penjualan dan konsumsi alkohol secara terbatas pada tahun 2026 melalui sistem perizinan yang diatur secara ketat. Kebijakan ini menandai perubahan signifikan dalam aturan sosial kerajaan yang telah berlaku selama puluhan tahun.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Arab Saudi mempersiapkan diri menjadi tuan rumah sejumlah acara internasional besar, termasuk World Expo 2030 dan Piala Dunia FIFA 2034.
Sejak tahun 1952, Arab Saudi secara resmi melarang konsumsi minuman beralkohol bagi warga negara maupun warga asing. Namun, dalam kebijakan baru yang dilaporkan oleh SaudiMoments, izin konsumsi alkohol akan diberlakukan di sekitar 600 lokasi, mencakup hotel bintang lima, resor mewah, kawasan diplomatik, serta wilayah-wilayah pengembangan pariwisata seperti Neom, Pulau Sindalah, dan Proyek Laut Merah.
Dengan demikian, akses terhadap minuman beralkohol akan difokuskan pada zona pariwisata tertentu dan tetap dalam pengawasan ketat pemerintah.
"Alkohol tidak akan tersedia di rumah, tempat umum, gerai ritel, atau untuk produksi pribadi, karena kebijakan tersebut terbatas pada area terutama melayani pengunjung internasional dan ekspatriat," ungkap laporan Turkiye Today, dikutip Minggu (25/5/2025).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait