Selain anggaran busi racing di Dinsos, Bobby Nasution juga menyinggung adanya anggaran perjalanan dinas dalam proyek pembangunan videotron di salah satu OPD. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik dinas yang dimaksud, ia mengkritik praktik tersebut.
"Mau buat videotron ada perjalanan dinasnya. Mau ngecek dulu dari mana caranya, ada perjalanan dinasnya. Hilangi gitu-gitu, gawat kita pak. Ada pak Kajati, gawat kita nanti, didengar pak Kajati nanti," jelas Bobby Nasution, mengingatkan akan potensi masalah hukum.
Bobby Nasution secara tegas meminta kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumut untuk menyusun anggaran yang semestinya dan fokus pada program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Buat yang bagus-bagus saja, programnya dukung lah kami. Nanti kami yang capek, atau kalian yang capek nanti," pungkas Bobby Nasution.
Pernyataan Gubernur ini kembali menyoroti pentingnya efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait