BINJAI, iNews.id - Sejak invasi Rusia ke Ukraina pecah, Pemerintah Kota Binjai selalu berdoa diberikan keselamatan kepada warga Binjai dan Langkat yang terjebak di Kota Chernihiv Ukraina.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Binjai Amir Hamzah saat menyambut tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) asal Binjai di rumah dinas Wali Kota, Selasa (22/3/2022) malam.
"Sejak pecahnya perang antara Rusia dengan Ukraina, kami (Pemko Binjai) terutama dengan ulama dan pendeta terus berdoa untuk keselamatan warga kami yang berada di Ukraina yang dalam keadaan perang. Karena mereka adalah bagian dari kami. Mereka adalah pahlawan migran, penopang keluarga," kata Amir Hamzah.
Amir Hamzah menceritakan, sebelum tiba di Indonesia mereka merasa cemas. Sebab, tinggal 9 WNI asal Binjai dan Langkat yang masih berada di Ukraina.
"Sebelum tiba di tanah air, kami merasa cemas dan pada hari Minggu kami dapat kabar bahwa mereka telah terbang dari Polandia menuju Indonesia dan mendengar kabar baik kami sujud syukur dan hari ini doa semua terkabul dan bisa berkumpul bersama dengan keadaan yang sehat," ungkap Wali Kota Binjai itu.
Sebelumnya, 9 WNI yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina itu adalah enam warga Binjai dan tiga warga Langkat mereka adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.
Kesembilan WNI itu berhasil dievakuasi pada Minggu (20/3/2022) lalu, dari Ukraina menuju Polandia. Yang kemudian mereka langsung diterbangkan menuju Indonesia dan tiba di tanah air pada Senin (21/3/2022) kemarin.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait