MEDAN, iNewsMedan.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) angkat bicara terkait pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) yang menegaskan akan menghapus sistem QR Code untuk pembelian BBM di SPBU Aceh.
Area Manager Comm, Rel, CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan bahwa pihaknya menghormati pernyataan Gubernur Aceh terkait pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak regulator pemerintah pusat," katanya, Senin (17/2/2025).
Kata Satria bahwa pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode merupakan suatu mekanisme pencatatan elektronik agar pertamina dapat melaporkan kepada pemerintah siapa pengguna bbm bersubsidi.
"Hingga saat ini di Prov Aceh, jumlah kendaraan yang sudah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Sasaran BBM Biosolar sejumlah 71.775 kendaraan sedangkan untuk BBM Pertalite sejumlah 150.413 kendaraan," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait