Gedung Theatre Tampung 1.200 Orang Berlindung Diklaim Ukraina Dibom Rusia 

Muhaimin
Gedung theatre tampung  1.200 orang berlindung di Mariupol diklaim Ukraina dibom Rusia. (Foto: Reuters)

Dewan Kota Mariupol mengatakan: "Tidak mungkin memperkirakan skala tindakan mengerikan dan tidak manusiawi ini." "Tidak mungkin menemukan kata-kata untuk menggambarkan tingkat sinisme dan kekejaman, yang dengannya penjajah Rusia menghancurkan penduduk damai kota Ukraina di tepi laut," imbuh otoritas Kota Mariupol. 

Serangan itu diduga merupakan salah satu dari sejumlah serangan Rusia di kota itu pada Rabu. Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi regional Donetsk, Ukraina, mengatakan pasukan Rusia juga menghantam kolam renang Neptunus, mengubur wanita hamil dan anak-anak di bawah reruntuhan.

"Para bajingan ini bertujuan untuk menghancurkan secara fisik warga Mariupol dan Mariupol, yang telah lama menjadi simbol perlawanan kita." Rusia dilaporkan telah membantah melakukan serangan udara di teater tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS, Kamis (17/3/2022), menuduh Batalyon Azov, milisi sayap kanan Ukraina, yang meledakkannya.
 



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network