Riset USU Bantah Kekhawatiran BPA dalam Air Minum Galon

Ismail
Prof. Dr. Juliati Tarigan (tengah) dan Dr. dr. Brama Ihsan Sazli (kanan) memaparkan hasil riset USU tentang keamanan air galon dalam konferensi pers di Hotel Santika Medan, Kamis (6/2/2025). (iNewsMedan.id)

Dari segi kesehatan, Dr. dr. Brama Ihsan Sazli, Sp.PD-KEMD, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan endokrinologi dari Fakultas Kedokteran USU, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa BPA dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker, diabetes, atau obesitas.  

Dr. Brama juga menambahkan bahwa tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk mengurai zat kimia yang masuk ke dalam tubuh. Jika ada BPA yang terserap, hati akan mendetoksifikasi zat tersebut sebelum akhirnya dikeluarkan melalui urin dan feses.

"Oleh karena itu, klaim bahwa air minum dalam kemasan galon berbahan polikarbonat dapat memicu masalah kesehatan seperti gangguan metabolik, kanker, atau diabetes tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat,"jelasnya.

Sebagai penutup, Prof. Juliati menekankan pentingnya masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berbasis penelitian ilmiah dalam menyikapi isu-isu kesehatan.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat dan meluruskan berbagai misinformasi terkait dampak BPA. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat tidak perlu khawatir dalam mengonsumsi air minum kemasan galon yang telah terbukti aman.

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network