Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, menjelaskan bahwa diskon listrik, meskipun berdampak pada pajak PBJT-TL, bertujuan utama untuk mendukung masyarakat dalam mengurangi pengeluaran rumah tangga.
“Kami memahami kekhawatiran pemerintah daerah terkait potensi penurunan pendapatan pajak. Namun, melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mencari solusi terbaik untuk memitigasi dampak tersebut dan memastikan pembangunan daerah tetap berkelanjutan,” ujar Yessi.
Kepala BPKAD Padang Lawas Utara juga menegaskan pentingnya penyesuaian anggaran untuk mengantisipasi dampak kebijakan diskon listrik. “Kami mendukung kebijakan ini karena manfaatnya yang besar bagi masyarakat, tetapi kami juga perlu beradaptasi dengan perubahan pada pendapatan daerah,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah adalah langkah strategis untuk mendukung keberhasilan program nasional.
“PLN berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung, seperti diskon listrik ini. Kami juga siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengelola dampak kebijakan ini terhadap penerimaan daerah, sehingga keseimbangan antara pelayanan publik dan pembangunan daerah tetap terjaga,” ujar Agus Kuswardoyo.
PLN optimistis bahwa melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah, program diskon listrik ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga membantu memperkuat sinergi antara sektor energi dan pembangunan daerah untuk masa depan yang berkelanjutan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait