Tingkatkan Daya Saing PTS, Wamen Dikti Saintek Dorong Inovasi dan Improvisasi

Jafar Sembiring
Tingkatkan Daya Saing PTS, Wamen Dikti Saintek Dorong Inovasi dan Improvisasi. Foto: Istimewa

"Memang dalam Permen ada klausul yang mengatur mahasiswa lulus 3,5 sampai 5 tahun. Tapi hampir tidak ada perguruan tinggi mendesain mahasiswa lulus 3,5 tahun. Jika ada yang lulus 3,5 tahun bukan karena desain, tapi karena mahasiswanya yang tekun. Karenanya, untuk memperoleh kepercayaan masyarakat, buat kepastian. Jika kita sudah bisa buat kepastian mahasiswa lulus 3,5 tahun, masyarakat akan percaya. Namun ada konsekuensi logis yang harus dipenuhi. Tentu saja sajian kurikulum, kemudian kita buat konversi ekuivalensi (penyesuaian kurikulum) dan cara-cara membuat tugas akhir," terangnya.

Kemudian, kata Wamen, jika lulus pastikan mahasiswa bisa mandiri dan bekerja. "Mahasiswa harus sudah siap di training, siap diterima," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut, Prof. Saiful Anwar Matondang, pada kesempatan itu, berbicara tentang kendala dan permasalahan yang kerap terjadi saat PTS mengajukan akreditasi, yakni HPS-nya dipertanyakan. 

"Saya sudah 30 tahun di PTS, jadi tahu masalahnya apa. Saran saya, pimpinan perguruan tinggi tidak mendudukkan kepala prodi kepada yang baru tamat S2, tapi yang berpengalaman, yang bisa membimbing mahasiswa," katanya.

Ketua APPERTI Sumut, Ir. Indra Gunawan didampingi Ketua APTISI Sumut, Dr. M. Isa Indrawan mengatakan, sharing session tidak hanya sebagai wadah sosialisasi program Kemendikti kepada BP PTS dan Pimpinan PTS, tetapi juga sebagai sarana penyampaian usulan/masukan kepada pemerintah terkait tata kelola pendidikan tinggi melalui Kemendikti Saintek.

Kegiatan ini dibuka dengan pendahuluan dari Ketua Umum APTISI, Prof. Dr. Ir. M. Budi Djatmiko yang menjelaskan berbagai masalah dan tantangan pendidikan di Indonesia. Ia juga menjabarkan solusi, serta strategi bahagia belajar. Paparan Budi Djatmiko ini akan menjadi masukan bagi Kementerian Dikti Saintek.
Kegiatan sharing session ini dihadiri oleh para pimpinan Badan Penyelenggara PTS dan Rektor/Pimpinan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah Sumatera Utara yang tergabung dalam APPERTI dan APTISI, berjumlah 198 orang peserta.

Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network