Selain melibatkan masyarakat, BRGM juga melakukan berbagai kegiatan teknis seperti perbaikan hidrologis, pemetaan lokasi, dan penyusunan dokumen rencana kegiatan. Hasilnya, pada tahun 2024, rancangan kegiatan telah disusun di lima kabupaten, meliputi Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, dan Labuhanbatu Utara.
Aditya berharap upaya pelestarian mangrove ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
"Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai penahan abrasi, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa dan sumber mata pencaharian masyarakat," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait