Tinjau Harga Bahan Pokok, Bobby Nasution Dampingi Menko Bidang Pangan dan Mendag

Jafar
Bobby Nasution dampingi Menko Bidang Pangan dan Mendag saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Sei Kambing. (Foto: Istimewa)

Menurut Menko Bidang Pangan, pihaknya akan mempelajari faktor kenaikan harga tersebut. Sebab dibandingi provinsi lain, harga gula pasir di provinsi Sumut terbilang tinggi.

"Kita akan lihat apa pengambilannya mahal, atau apalah nanti dipelajari. Jika dibandingkan di Sulawesi, kami lihat harganya stabil Rp17.000 atau Rp18.000. Kalau di tempat lain murah," ujar Zulhas.


Bobby Nasution dampingi Menko Bidang Pangan dan Mendag saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Sei Kambing. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya Zulkifli Hasan menjelaskan bahan pokok yang relatif murah saat peninjauan tadi adalah harga daging sapi. Bahkan harga daging sapi di Sumut paling murah dari pada daerah lainnya di Indonesia.

"Saya rasa harga daging sapi di sini paling murah se- Indonesia. Di tempat lain saya cek paling murah Rp140.000 per kilogram untuk daging. Di sini Rp125.000," sebutnya.

Pria yang akrab disapa Zulhas juga menyoroti harga daging ayam. Karena harga daging ayam juga terbilang murah. Namun, dampak harga murah tersebut akan berpotensi membuat rugi peternak. Untuk harga eceran yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 40.000.

"Kalau harga ayam murah, nanti yang kasihan peternaknya. Harga eceran yang ditetapkan Rp40.000 itu sudah untung, jadi kalau dijual Rp34.000 malah bisa buntung peternak", ucap Menko.

Zulhas menambahkan Pemerintah berperan dalam menstabilkan harga pangan agar tidak ada pihak yang dirugikan.

"Tugas pemerintah adalah mengatur kestabilan harga, kalau terlalu murah petani dan peternak kasihan, kalau terlalu tinggi (mahal) konsumen yang teriak, jadi kita stabilkan sesuai patokan," tuturnya.

Harga bahan pokok lainnya, lanjut Zulhas untuk beras harganya juga relatif masih stabil, dimana beras medium harganya Rp 13.000 dan beras premium Rp 15.000. kalau cabai merah memang masih mahal Rp58.000 per kilogram. Cabai keriting dan cabai rawit harganya sudah turun jadi Rp65.000 dari Rp100.000.

"Untuk harga minyak goreng tadi saya liat minyak curah kok mahal sekali, harganya Rp 20.0000. Berbeda dengan harga minyak goreng kemasan merek Minyak kita di harga Rp 17.000".

"minyak curah itu tidak ada kemasan, seharusnya harganya lebih murah. Berarti pasokannya bermasalah," pungkasnya sembari meminta Pemerintah daerah harus melakukan sidak harga minyak.

Editor : Chris

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network