Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketika Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan suatu perkara, tidak ada ruang bagi kita untuk berargumen, menimbang dengan logika kita, atau merasa ragu. Ketaatan penuh kepada Allah dan Rasulullah SAW adalah jalan keselamatan.
Jadi, jangan ragu untuk selalu menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Ketika hati bertanya atau logika meragukan, tanyakanlah kepada diri sendiri: “Apakah ini sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya?” Sebab, hanya dengan mengikuti Rasulullah SAW, hidup akan benar-benar berada di jalan yang lurus.
Allahu Ta'ala a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait