Ia menambahkan bahwa tema ini berasal dari Fokus Pastoral yang ditetapkan oleh Keuskupan Agung Medan, yaitu Umat Katolik yang Berpartisipasi dengan tetap memperhatikan tema besar Natal KWI-PGI tahun 2024.
Misa Malam Natal dipimpin langsung oleh Bapa Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap. dan dihadiri oleh ribuan umat dari berbagai daerah dan paroki.
Kemudian, pihak gereja juga mendirikan tenda di sekitar lokasi gereja dan menambah tempat duduk bagi umat yang hadir. Hal itu guna mengantisipasi antusiasme umat yang begitu tinggi untuk menghadiri perayaan Natal di Gereja Katedral.
"Kemeriahan Malam Natal terus berlanjut sampai pada Hari Raya Natal. Berbagai kegiatan diadakan untuk mengisi kebersamaan dan membangun sukacita Natal bagi semua," jelasnya.
Panitia Keamanan Gereja Katedral, Putra Sembring, menjelaskan bahwa perayaan Natal ini merupakan bentuk ucapan syukur umat Katolik dalam merayakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus dan berbagi suka cita Natal di tengah-tengah kesibukan umat.
"Juga mewujud dan menyatakan partisipasi aktif dalam hidup menggereja dan bermasyarakat sesuai harapan dari fokus pastoral sepanjang tahun 2024," ujarnya.
"Bahwa hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah kewajiban dan merupakan wujud ajaran Tuhan kepada umat manusia. Sudah sepatutnya umat beriman mampu memaknai dan mengimplementasikan kasih dan pesan Natal di antara sesama dalam keberagaman. Semoga melalui peristiwa kelahiran Yesus yang dirayakan ini, kita didorong untuk terus berjalan bersama menegakkan kerajaan kasih di tengah perbedaan yang ada, senantiasa menyebarkan kebaikan dan kedamaian, serta selalu terlibat aktif membangun kesejahteraan bersama dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat," terangnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait