MEDAN, iNewsMedan.id - Pemuda Tabagsel, sebuah organisasi kepemudaan yang dinamis, semakin memperluas jangkauan kolaborasinya.
Kali ini, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Tabagsel, Samsuddin Harahap, bersama Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Medan, Faried Abdurrahman Nur Yuliono, S.STP, MM., resmi menandatangani Nota Kesepahaman dalam acara Temu Industri, Job Fair, dan Expo Tahun 2024.
Kemitraan strategis ini diharapkan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi generasi muda, khususnya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan.
Berbagai kegiatan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas akan diselenggarakan secara intensif untuk membekali para pemuda dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini.
Acara penandatanganan yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting negara, di antaranya Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli.
Selain itu, sejumlah pejabat tinggi negara lainnya seperti Dirjen, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Kajati, Pangdam, Kapolda, serta Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara turut hadir memberikan dukungan.
"Meskipun Pemuda Tabagsel masih tergolong organisasi muda, kami merasa terhormat dapat diajak berkolaborasi dengan BBPVP Medan. Pelatihan-pelatihan yang akan diselenggarakan nantinya akan sangat bermanfaat bagi para pemuda, khususnya dalam hal keterampilan kerja seperti montir, perbengkelan, pangkas rambut, dan salon," ujar Samsuddin Harahap.
Lebih lanjut, Samsuddin Harahap berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi organisasi kepemudaan lainnya di Sumatera Utara.
"Kami sadar bahwa banyak organisasi kepemudaan yang ingin terlibat dalam kegiatan semacam ini. Namun, kesempatan seperti ini tidak datang setiap saat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemuda untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin," imbuhnya.
Fokus pada Keterampilan Praktis
Melalui kerjasama ini, Pemuda Tabagsel dan BBPVP Medan berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang siap kerja dan mandiri. Pelatihan-pelatihan yang akan diberikan akan fokus pada keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Dengan demikian, para peserta pelatihan diharapkan dapat dengan mudah terserap di dunia kerja setelah menyelesaikan program pelatihan.
Menekan Angka Pengangguran
Salah satu tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk menekan angka pengangguran, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan memberikan pelatihan vokasi yang berkualitas, diharapkan para pemuda dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.
Dukungan Pemerintah
Kehadiran para pejabat tinggi negara dalam acara penandatanganan tersebut menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya Pemuda Tabagsel dan BBPVP Medan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah berharap kerjasama ini dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Pemuda Tabagsel dan BBPVP Medan optimis bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi muda.
Diharapkan, melalui program-program pelatihan yang inovatif, para pemuda dapat meraih masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
