Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai "kekejaman" dan video yang diambil setelahnya menunjukkan wanita hamil didorong keluar dari gedung yang rusak.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengklaim pada hari Kamis bahwa tidak ada wanita atau anak-anak di dalam rumah sakit, dan itu digunakan untuk menampung para petempur Ukraina. Dia tidak memberikan bukti apa pun untuk klaimnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait