Sosialisasi yang dilakukan oleh anggota Komisi V DPR RI ini terlihat berbeda, mengingat lokasinya yang jauh dari pusat kota. Ijeck rela menempuh perjalanan selama satu jam 20 menit untuk bertemu langsung dengan konstituennya. Ia mengungkapkan keinginannya untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, yang dinilainya perlu mendapatkan perhatian lebih.
"Saya ingin bertatap muka dan saling menyapa, mendengarkan langsung permasalahan yang ada di masyarakat, terutama di desa," tambah Ijeck.
Apresiasi datang dari salah seorang warga, Petrus Kaban, yang mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan kesempatan perdana bagi mereka untuk bertemu dengan Ijeck setelah dilantik menjadi wakil rakyat. "Pemahaman tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sangat penting bagi kehidupan masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, warga juga mengemukakan berbagai isu yang mereka hadapi, seperti pembangunan jembatan penghubung, jalan yang rusak, aliran listrik, serta kebutuhan akan mobil ambulans dan program bedah rumah. Hal ini menunjukkan adanya harapan besar dari masyarakat untuk peningkatan infrastruktur dan pelayanan di desa mereka.
Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan keberagaman dalam membangun bangsa Indonesia.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
