MEDAN, iNewsMedan.id – Sampoerna Academy, pelopor pendidikan STEAM di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam pendidikan internasional dengan merayakan satu dekade kontribusinya.
Dalam acara bertajuk “Sampoerna Academy: A Decade of Dedication”, akademi ini memperkenalkan Kampus Cipto yang telah direnovasi sebagai pusat pendidikan jenjang Early Learning Center (ELC), Rabu (20/11).
Principal Sampoerna Academy Medan Citra Campus, Kelly M Wailes, menyatakan bahwa kehadiran Sampoerna Academy Medan selama delapan tahun telah memberikan dampak positif bagi pendidikan di kota ini.
“Kami menghadirkan kurikulum berstandar internasional yang menggabungkan pendekatan STEAM dan teknologi canggih. Kurikulum ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pendidikan abad ke-21,” ujarnya.
Sampoerna Academy Medan saat ini memiliki lebih dari 700 siswa serta 100 guru dan staf. Para siswa berhasil meraih hasil memuaskan dalam berbagai ujian internasional seperti Cambridge CheckPoints, IGCSE, A Levels, dan IBDP.
Kelly menambahkan bahwa siswa Sampoerna Academy Medan telah menghasilkan lebih dari 600 proyek inovatif setiap tahun dalam STEAM Expo.
“Beberapa siswa bahkan diterima di universitas ternama, termasuk yang mendapatkan beasiswa penuh di Imperial College London,” jelasnya.
Principal Sampoerna Academy Medan Cipto Campus, Nor Eny Alia Md Noh, menyoroti pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi masa depan anak.
“Penelitian menunjukkan usia nol hingga lima tahun adalah masa optimal perkembangan otak anak. Di Sampoerna Academy, kami menggunakan International Early Years Curriculum (IEYC) untuk mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak secara holistik,” ungkapnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait