MEDAN, iNewsMedan.id – Sampoerna Academy kembali menggelar STEAM Expo 2025 dengan tema “Sustainability and Green Energy” di dua kampusnya di Medan, yakni Sampoerna Academy Cipto dan Sampoerna Academy Citra. Acara tahunan ini menampilkan proyek inovatif berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) serta berbagai aktivitas edukatif yang interaktif.
School Director Sampoerna Academy, Mustafa Guvercin, menyatakan bahwa STEAM Expo merupakan ajang bagi siswa untuk menerapkan konsep pembelajaran STEAM dalam kehidupan nyata. “Kami ingin membentuk generasi yang inovatif, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah lingkungan sehari-hari dengan pendekatan interdisipliner,” ujarnya, Selasa (25/2).
STEAM Expo 2025 diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang. Di kampus Cipto, anak-anak Pre-K dan TK diperkenalkan dengan konsep dasar STEAM melalui permainan yang merangsang sensorik, kerja sama tim, dan keterampilan problem-solving sejak dini.
Sementara itu, di kampus Citra, para siswa menampilkan proyek inovatif yang mengusung teknologi hijau dan keberlanjutan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Water Dam Smart City Modeling, karya Napoleon Alexander Winsor, Phildarren Dominic Woo, dan Warren Orlando Jackson dari Grade 5. Proyek ini menghadirkan model kota pintar berbasis tenaga hidroelektrik, yang memanfaatkan air dari reservoar untuk menggerakkan turbin mikro guna menghasilkan listrik ramah lingkungan.
Proyek lainnya yang mencuri perhatian adalah Electromagnetic Train: Energy Efficient System karya Kenzo, Cedric, Kenneth, dan Nathan dari Grade 8. Mereka mendemonstrasikan prinsip kerja kereta elektromagnetik tanpa gesekan, terinspirasi dari teknologi maglev yang digunakan di Jepang dan Tiongkok. Dengan konsep hemat energi dan rendah emisi, proyek ini menyoroti potensi transportasi masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Selain pameran proyek, STEAM Expo 2025 juga menghadirkan diskusi interaktif antara siswa, pendidik, dan para profesional industri. Melalui sesi ini, para peserta dapat menggali wawasan tentang penerapan ilmu STEAM dalam dunia nyata serta mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Sampoerna Academy juga mengadakan STEAM Competition 2025, yang akan berlangsung pada 15 Maret 2025 di Sampoerna Academy L’Avenue. Kompetisi ini terbuka bagi siswa dari berbagai sekolah dengan hadiah total hingga Rp 24 juta.
“STEAM Expo 2025 adalah bukti nyata bagaimana pendidikan berbasis STEAM dapat melahirkan inovator masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami berharap acara ini terus menginspirasi siswa untuk berkontribusi menciptakan dunia yang lebih hijau dan inovatif,” pungkas Mustafa Guvercin.
Editor : Ismail
Artikel Terkait