Selain itu, Karjois Sihotang juga menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dari korupsi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo pernah menegaskan kepada saya, jangan pernah mencuri uang negara melalui APBN dan dari mana saja. Hal ini harus menjadi prinsip yang dipegang oleh setiap pemimpin, termasuk di Humbahas,” tegas Karjois Sihotang.
Kemenangan pasangan nomor urut 02 Hendri – Yanto, bukan sekadar harapan, namun upaya keras dalam membawa Humbang Hasundutan ke masa gemilang.
“Saya tegaskan kepada kita marga-marga Siraja Oloan agar solid dalam mendukung Hendri dan Yanto. Mereka adalah harapan kita untuk mengakhiri praktik politik uang dan membawa Humbahas menuju masa depan yang lebih cerah," pesan Karjois Sihotang.
Dalam acara Borhat-borhat tersebut salah seorang peserta dari Marga Sihite sempat melempar pertanyaan kepada Karjois Sihotang seputar strategi yang perlu dikakukan untuk merangkul seluruh elemen masyarakat adat dan suku dalam bingkai persatuan.
Menanggapi hal tersebut, Karjois Sihotang secara tegas menjawab agar keturunan Siraja Oloan merapatkan barisan menolak praktik money politic meski berlindung di balik jubah budaya atau tradisi Togu-togu Ro (TTR) yang menjadi kearifan local suku Batak.
“Strategi utama adalah bersatu untuk visi bersama. Jangan mau tergoda oleh uang, tetapi fokus pada perubahan yang mereka (Hendri – Yanto) tawarkan,” tegas Karjois Sihotang.
Sebelum mengakhir zoom meeting, Ketua Pembina Pungguan Siraja Oloan, Karjois Sihotang berpesan kepada seluruh Marga Siraja Oloan yang hadir untuk tidak menjual hak suaranya.
“Jangan gadaikan masa depan Humbahas hanya karena uang. Kita memiliki nilai-nilai luhur yang diwariskan Oppung kita Raja Sisingamangaraja yang pantang bernegosiasi dengan penjajah. Jadikan ini teladan kita dalam memilih pemimpin,” tutup Karjois Sihotang.
Editor : Chris
Artikel Terkait