Diakuinya, untuk membenahi jalan rusak parah tersebut tidaklah mudah. Perlu koordinasi yang baik secara lintas sektoral agar pelaksanaannya tepat guna.
Oleh karena itu, menurut dia, langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah membuat peta jalan produksi, agar jalur atau jalan yang dilalui truk-truk bertonase besar bisa tertata rapi.
“Makanya nanti kami akan buat pertama peta jalan produksi. Peta jalan produksi itu untuk mengetahui truk-truk itu lewatnya mana saja, lewat jalan kabupaten kah, lewat jalan provinsi, lewat jalan nasional, atau lewat jalan yang dia (perusahaan) buat sendiri,” kata Bobby.
Editor : Ismail
Artikel Terkait