HUMBAHAS, iNewsMedan.id - Calon Bupati Humbang Hasundutan nomor urut 2, Dr. Hendri Tumbur Simamora, SE, M.Si, memanfaatkan waktu untuk berbagi pengalaman, bagaimana dan apa kiat menembus Sekolah Kedinasan.
Hal Ini dimaksudkan untuk memberikan support kepada generasi muda, terutama para remaja yang akan melanjutkan pendidikan ke jentang perguruan tinggi.
“Saya lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. STAN ini ikatan dinas. Lulus langsung kerja. Tidak repot lagi melamar sana-sini,” ujar Hendri membuka paparannya, usai mengikuti ibadah dihadapan remaja jamaat Gereja HKBP Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Minggu, (10/11/2024).
Kunci utama kesuksesan adalah kemauan keras, pantang menyerah dan yakin akan apa yang diperjuangkan. Selain itu, fokus pada cita-cita dan asah bakat berkompetisi.
“Kalau ada informasi tentang beasiswa, kejar, ikuti, jangan takut gagal. Siapkan diri baik-baik dan jangan lupa berdoa,” ujar Hendri.
Hendri sendiri, sukses mengenyam pendidikan di STAN Jakarta (1983-1986), kemudian melanjutkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta (1989-1992), S-2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Jurusan Kebijakan Fiskal UI Jakarta (1999-200) dan berhasil memperoleh gelar S-3 prpgram Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Universitas Padjajaran (Unpad) Banding (2009-2010).
Dalam karier, Hendri pernah bekerja di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan DKPP RI (1986), Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan RI (1988), Kantor Pemeriksaan Pajak Departemen Keuangan RI (1990), Inspektorat Intelijen dan Penyidikan Departemen Keuangan RI (2007), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Departemen Keuangan RI (2013), Fasilitator Pendidikan dan Penyidikan Pajak pada Pusdiklat Pajak Departemen Keuangan RI, Fasilitator Pendidikan dan Penyidikan Pajak pada Pusdiklat Kejaksaan Agung RI, Fasilitator Pendidikan dan Penyidikan Pajak pada Pudik Bareskrim Polri, Megamendung dan Tax Advisor di sejumlah KPP, perusahaan dan Kantor Bantuan Hukum.
“Tidak harus mengikuti rekam jejak pendidikan dan karir saya. Tentukan sesuai dengan cita-citanya masing-masing,” ajak Hendri.
Hendri juga menekankan, pelajar Humbang Hasundutan, harus menyiapkan diri sejak bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Tingkap Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Peringkat kelas dan indeks prestasi juga akan mempengaruhi kelulusan, jika kita ingin mendapatkan beasiswa, atau mau masuk Sekolah Kedinasan. Tentu semua harus mengikuti seleksi khusus yang digelar Sekolah Kedinas masing-masing. Ada standarnya. Tidak asal ikut ujian saja,” tambah Hendri.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait