Hal ini berbeda dengan Bobby Nasution, yang meskipun baru menjabat Walikota Medan, mendapat persetujuan lebih tinggi atas kinerjanya. Hal ini memberikan keuntungan bagi Bobby dalam meraih dukungan pemilih.
Survei ini juga mencatat bahwa 90,9% warga Sumut telah mengetahui Pilkada Gubernur akan berlangsung pada 27 November. Dengan sisa waktu kurang dari 20 hari sebelum pemilihan, Edy Rahmayadi dihadapkan pada tantangan besar untuk membalikkan peta elektoral.
"Tanpa perubahan signifikan dalam waktu yang tersisa, hasil survei kemungkinan akan tercermin dalam hasil pemilu yang akan datang,"tertulis salah satu kesimpulan survei itu.
Dengan peta elektoral yang semakin jelas, Pilkada Sumut 2024 menjadi pertarungan yang menentukan antara dua kekuatan besar, yaitu Koalisi Indonesia Maju dan PDI Perjuangan, yang kini diwakili oleh dua calon yang masing-masing memiliki kekuatan dukungan yang signifikan di provinsi ini.
Editor : Ismail
Artikel Terkait