"Seperti yang kita buat hari ini. Kami berjalan berkeliling berjumpa dengan masyarakat untuk menyampaikan informasi terkait bahaya tuberkulosis dan cara penyebarannya serta bagaimana pengobatannya. Para kader antusias dan semangat menyampaikannya," tambahnya.
Sementara itu SR Manager program TBC Komunitas Sri Maharani Arfiani, mengatakan rutinitas para kader adalah mendampingi pasien tbc agar rutin minum obat. Selain itu, kader punya peran untuk melakukan investigasi kontak ke lingkungan yang berpotensi penyebaran tbcnya lebih rentan.
"Kebanyakan kader kita adalah para ibu-ibu yang aktif di lingkungannya. Mereka punya motivasi tinggi dan dedikasi yang luar biasa. Maka dari itu, acara ini bertujuan untuk mempertemukan lader dari berbagai daerah untuk sama-sama saling berbagi, saling berdiskusi, dan saling menguatkan," tambah Evi.
Ketua Panitia Kegiatan Fahri yang merupakan mahasiswa Universitas Potensi Utama mengungkapkan inisiasi dari pelaksanaan acara ini adalah para mahasiswa yang sedang magang di YMMA.
"Kami banyak belajar dari YMMA tentang bagaimana bekerja dan berperan aktif di tengah masyarakat. Maka, bersama mahasiswa lainnya kami gelar acara ini di mana acara diisi dengan Funwalk, senam sehat, kampanye informasi TBC, Deklarasi Komitmen Kader," ucapnya.
Fahri juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Funwalk seperti Bakrie Center Foundation, Bakrie Sumatera Plantation, STPI-Penabulu TBC Komunitas Indonesia, Kampus Merdeka, PDAM Tirtanadi, Kimia Farma, Batugin, dan Biodef.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait