Ade Jona Bantah Isu Pencopotan dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut

Jafar
Ade Jona Bantah Isu Pencopotan dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Ade Jona Prasetyo, yang baru-baru ini terpilih sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, menegaskan bahwa dirinya tidak dicopot dari jabatannya, menyusul beredarnya kabar miring mengenai posisinya. Ia menyebutkan bahwa isu pencopotan tersebut adalah hasil provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin menciptakan perpecahan menjelang kontestasi pilkada.

"Saya pastikan itu hanyalah isu yang sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu. Dalam politik, hal seperti ini memang sering terjadi sebagai upaya untuk memecah belah," kata Ade Jona di Rumah Pemenangan Bobby-Surya, (25/10/2024).

Ade Jona dilantik sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumut pada akhir Agustus 2024 setelah mendapatkan mandat dari Prabowo Subianto. Ia menggantikan Gus Irawan Pasaribu yang telah menjabat selama sebelas tahun. Walaupun ada desas-desus yang beredar, Ade Jona menegaskan posisinya saat ini tetap sebagai Ketua DPD Partai Gerindra untuk periode 2024-2029.

"Alhamdulillah, saya masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumut," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Saat ditanya terkait isu yang beredar, Ade Jona memilih untuk tidak ambil pusing dan lebih fokus pada strateginya dalam memenangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution-Surya dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Semua kader Partai Gerindra solid untuk memenangkan pasangan Bobby-Surya," tegas Ade Jona.

Dengan semangat dan keyakinan, Ade Jona berkomitmen untuk membawa Partai Gerindra meraih hasil terbaik dalam perhelatan politik mendatang.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network