PURBALINGGA, iNewsMedan.id - Seorang pendaki wanita dari Semarang, Naomi Daviola, dilaporkan hilang setelah terpisah dari kelompok pendaki lainnya di Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah. Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam keadaan selamat.
Tim SAR gabungan, dengan dukungan personel TNI, Polri, dan warga Dukuh Bambangan, Desa Karangreja, Purbalingga, berhasil mengevakuasi Naomi dari pos lima pendakian Gunung Slamet.
Naomi, seorang pelajar SMK dari Semarang, berangkat bersama 40 pendaki Tektok dari posko pendakian Bambangan, Purbalingga, pada Sabtu (5/10/2024) malam. Sesuai rencana, semua pendaki dijadwalkan kembali ke base camp Bambangan pada Minggu (6/10/2024) malam.
Pada saat itu, Naomi tidak berada dalam rombongan dan dinyatakan hilang. Ketua rombongan baru melaporkan ke pihak base camp Bambangan pada Senin (7/10/2024) siang. Ratusan relawan yang tergabung dalam tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban mulai Senin siang.
Tim SAR berhasil menemukan korban di pos lima pendakian pada Selasa (7/10/2024) siang. Korban dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, dan Dandim Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi, turun langsung dalam memantau proses evakuasi.
Korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah di Purbalingga untuk mendapatkan perawatan medis. Ia dalam kondisi lemas setelah terjebak di hutan Gunung Slamet selama dua hari tiga malam tanpa makan dan minum.
"Alhamdulillah saudari Naomi walaupun bertahan dua hari tiga malam di atas gunung tapi bisa pulang dengan selamat," ujar AKBP Rosyid, Selasa (8/10/2024).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait