Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima insiden itu bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.
Saat memperbaiki saluran air itulah KSB tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit, hingga terjadi baku tembak.
Dilaporkan, KSB berjumlah 15 orang dan tiga orang di antaranya membawa senjata api laras panjang. Setelah terjadi baku tembak, KSB dilaporkan menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.
“Pratu Herianto dijadwalkan Jumat (4/3/2022) akan dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Kol Inf Aqsha Erlangga.
Dia menambahkan, sebelumnya, Rabu (2/3/2022) OTK dilaporkan telah menyerang dan menembaki karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) yang sedang melakukan perbaikan "Tower Base Transceiver Station" (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga.
Delapan orang dilaporkan meninggal dalam insiden tersebut, seorang di antaranya warga setempat.
Editor : Chris
Artikel Terkait