GOWA, iNewsMedan.id - Seorang abang tega menebas leher adik iparnya dengan senjata tajam hingga tewas diduga hanya karena masalah pengairan sawah
Korban meninggal dengan sejumlah luka sabetan parang di kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung ditangkap polisi.
Pelaku, MN (60) diamankan oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan. MN ditangkap setelah diduga membunuh adik iparnya, Daeng Saleh (58) dengan sebilah parang.
Aparat Polsek Tompo Bulu dan tim identifikasi Satreskrim Polres Gowa yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan pelaku. Sementara itu, korban Daeng Saleh disemayamkan di rumah duka di Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa.
Pembunuhan ini terjadi pada Jumat siang, 20 September 2024, di Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Pelaku menebas adik iparnya secara brutal menggunakan parang hingga korban tewas mengenaskan. Dugaan sementara, pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam karena pelaku dituduh menutup aliran irigasi ke sawah korban," kata Ipda Udin Sibadu selaku Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Gowa, sementara korban telah dimakamkan oleh keluarga di TPU Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait