Renungan Jelang Maghrib, Faedah Sakit Sadarkan Diri Akan Kematian dan Dekatnya Kepindahan dari Dunia

Vitrianda Hilba Siregar
Dalam pandangan Islam, sakit bukanlah sekadar kondisi fisik yang tidak menyenangkan, melainkan memiliki hikmah dan makna yang mendalam. Foto: Okezone

MEDAN, iNewsMedan.id - Renungan jelang maghrib. Dalam pandangan Islam, sakit bukanlah sekadar kondisi fisik yang tidak menyenangkan, melainkan memiliki hikmah dan makna yang mendalam.

Sakit sering kali dianggap sebagai ujian dari Allah SWT, yang bertujuan untuk menyucikan jiwa, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Sementara beberapa faedah sakit menurut Islam antara lain sebagai penghaous dosa. Sakit dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi sakit, Allah SWT dapat mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

Selain itu sakit dapat menguatkan keimanan seseorang. Ketika seseorang sakit, ia akan lebih sering berdoa, mengingat Allah, dan bersabar. Hal ini akan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Sakit juga dapat menyucikan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti sombong, angkuh, dan pelit. Ketika sakit, seseorang akan lebih menyadari keterbatasan dirinya dan lebih menghargai nikmat kesehatan.

Sakit adalah saat di mana seseorang merasa paling dekat dengan Allah SWT. Dalam keadaan sakit, seseorang akan lebih banyak bermunajat dan meminta pertolongan kepada-Nya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network