Manusia Pasti Berpisah dengan Sesuatu yang Dicintai, hanya Amal Kebaikan Terus Mengikuti

Vitrianda Hilba Siregar
Cepat atau lambat, mau atau tidak mau seseorang akan berpisah dengan sesuatu yang dicintai dan disayanginya. Foto: Dok

MEDAN, iNewsMedan.id - Cepat atau lambat, mau atau tidak mau seseorang akan berpisah dengan sesuatu yang dicintai dan disayanginya. Dengan kata lain, apa yang ada di dunia ini sifatnya tidak akan abadi atau kekal. Hal ini ditegaskan Islam dan selalu diingatkan terus menerus.

Seperti juga yang disampaikan Hatim Al-Asham Rahimahullah yang semasa hidupnya mengatakan,

فإني نظرت إلى الخلق فإذا كل شخص له محبوب فإذا وصل إلى القبر فارقه محبوبه. فجعلت محبوبي حسناتي لتكون في القبر معي

"Sesungguhnya aku telah memperhatikan kondisi manusia. Ternyata setiap manusia memiliki sesuatu yang dicintai. Namun jika dia telah sampai ke kuburan (meninggal), dia pun pasti berpisah dengan sesuatu yang dicintai tersebut. 

Maka aku menjadikan sesuatu yang kucintai adalah amalan-amalan kebaikanku. Agar berbagai amalan tersebut tetap bersamaku di kuburan."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network