Lebih lanjut, sebut Winda, functional medicine berfokus pada identifikasi dan penanganan, bukan hanya gejala, namun akar permasalahan suatu penyakit dengan metode dan tatalaksana yang sesuai science dan evidence-based.
Hal itu, tambah Winda, bertujuan mengembalikan fungsi kesehatan tubuh pasien melalui tatalaksana yang personalised dan alami dengan memahami genetik, biokimia, lingkungan, dan gaya hidup dari pasien.
"Dengan mengadopsi pendekatan yang mengintegrasikan perawatan dari luar dan dalam tubuh, saya menekankan pentingnya nutrisi yang tepat dan perawatan holistik sebagai fondasi untuk meningkatkan kesehatan," ujar Winda.
Winda juga mengungkapkan bahwa banyak pasien yang datang ke tempat praktiknya tidak menyadari keluhan seperti jerawat, flek, dan rambut rontok sering kali merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih mendalam seperti PCOS, kekurangan vitamin D, leaky gut, gangguan tiroid, atau estrogen dominance.
"Dengan pendekatan functional medicine, saya berusaha mencari akar penyebab masalah tersebut dan memberikan solusi yang tuntas," jelas Winda.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait