Lutfi menambahkan, dalam perhitungan yang dilakukan oleh pihaknya, Sumut sudah surplus cadangan minyak goreng sejak 15 hari yang lalu. Tapi, ada indikasi dugaan permasalahan di level pendistribusian dari pihak produsen ke para pedagang pasar tradisional dan modern.
"Dalam perhitungan kami pak, sudah suprulus dan sudah lebih 15 hari cadang minyak untuk Sumatera Utara. Jadi, artinya apa?. Barangnya banyak sekali, lebih banyak dari pada lebih seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Tapi belum turun ke bawah," kata Lutfi.
Tak lupa, Lutfi pun meminta agar Gubernur Sumut dan jajaran melakukan tindakan yang tegas secara hukum terhadap pelaku usaha yang bermain-main terkait stok minyak goreng di pasaran.
"Saya minta tolong paka Gubernur, untuk memastikan. Pendistribusian baik, distribusi jelas. Agar harga sesuai dengan ketentuan Pemerintah. Karena barang banyak, kalau sampai ada yang macam-macam untuk tindak tegas pak Gubernur secara hukum," sebut Lutfi.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait