Peledakan dan pemusnahan bom dilakukan dengan memasukkan bom ke dalam lubang sedalam 1 meter yang sudah dipersiapkan. Selanjutnya, dengan menggunakan alat kontrol jarak jauh, mortir diledakkan. Setelah itu, petugas kembali ke lokasi pemusnahan untuk mengambil serpihan bom guna proses lebih lanjut.
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi mengonfirmasi bahwa bom yang ditemukan oleh pemulung tersebut masih berstatus aktif.
"Bom ini berasal dari kapal dan pesawat tempur. Saat ini, bom tersebut sudah berhasil diledakkan dan dimusnahkan oleh tim Jihandak Brimob Polda Sumut," ujarnya pada Minggu (21/7/2024).
Sementara itu, Dion Sembiring, pemulung yang menemukan bom tersebut, berharap agar pemerintah mempertimbangkan jasanya dan memperhatikan kehidupannya yang serba kekurangan serta status penganggurannya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait