Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengatakan bahwa layanan tersebut adalah upaya PLN untuk mendukung akselerasi kendaraan listrik di Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan upaya transisi energi dalam mencapai "Net Zero Emissions" (NZE) di tahun 2060.
"Kami (PLN) terus mendorong percepatan transisi energi di sektor transportasi. PLN sangat mendukung masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan rendah emisi," kata Saleh.
Saleh menambahkan bahwa berkat transformasi digital yang berhasil dilakukan PLN, layanan tersebut kini dapat dengan mudah diakses masyarakat lewat aplikasi PLN Mobile.
"Lewat PLN Mobile, permohonan layanan Home Charging Services sangat mudah dan cepat. Program ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2024 dengan ketentuan dan syarat yang berlaku," tambah Saleh.
Dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang semakin pesat, PLN ingin memberikan dukungan maksimal bagi pelanggan yang berpindah ke mobilitas berbasis listrik. Melalui program ini, PLN berharap dapat memudahkan pelanggan dalam mendapatkan akses listrik yang aman dan andal untuk mengisi daya mobil listrik mereka di rumah.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
