MEDAN, iNewsMedan.id - Pihak kepolisan telah menetapkan dua orang eksekutor, tersangka kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu yang menewaskan empat orang dalam peristiwa yang terjadi di warung kopi di Jalan Ngumban Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6/2024) dini hari. Kedua pelaku membakar rumah korban dengan campuran solar dan pertalite.
"Kedua tersangka yakni R dan Y berperan sebagai eksekutor," kata Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi didampingi Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan saat konferensi pers, Senin (8/7/2024).
Kata Kapolda, selama beberapa waktu terakhir, polisi melakukan penyelidikan mendalam kasus kebakaran yang menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Polisi menemukan bukti awal dari sisa campuran pertalite dan solar di dalam botol air kemasan.
"30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti yang ada di sini dua botol minuman kemasan yang ada sisanya. Sudah kita periksa dan ditemukan bahwa sisa bahan bakar yang ada dua botol ini adalah campuran solar dan pertalite," ujar Kapolda.
Dari rekaman CCTV, polisi berhasil mengungkap pelaku pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Tersangka Y bertindak sebagai eksekutor sebagaimana dari hasil CCTV terkait pergerakan mereka di lokasi. Di mana, para pelaku terlebih dulu melakukan pemantauan di rumah korban. Para pelaku kemudian menyiramkan bahan bakar di sekitar rumah korban. Termasuk di titik kamar korban dan keluarganya tidur. Ini kemudian diperkuat dengan hasil identifikasi laboratorium forensik Polda Sumut.
"Di TKP petugas forensik terus mencari hal-hal yang ada di sana. Kita mengambil sampel dari empat titik ada dua di luar dan dua dari dalam. Kita pastikan di titik luar rumah itu ada abu yang tersisa itu terbakar karena bahan bakar minyak. Di dalam juga ada. Itu yang kemudian kita rumuskan dalam lab Forensik yang telah terverifikasi," ungkap Kapolda.
"Y bertindak sebagai eksekutor sebagaimana dari hasil CCTV pergerakan mereka di lokasi dan mereka memastikan dan mengecek lokasi yang kemudian mengeksekusi dan membakar rumah korban dengan menyiram bahan bakar tersebut ketitik-titik seperti depan rumah dan samping kamar korban," sambung Agung.
Polisi kemudian mencari tahu dari mana BBM itu diperoleh. Polisi juga sudah menemui penjual BBM dan memastikan kedua pelaku itu.
"Kami menemukan siapa penjual bensin yang menggunakan botol air mineral itu dan kita sudah pastikan itu," tandas Komjen Agung.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait