"Aparat penegak hukum harus segera mengambil langkah. Tayangan itu bisa berpotensi pada keresahan sosial," tegas Ni'am dilansir dari iNews.id saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Ni'am menilai para remaja tersebut harus memperoleh edukasi terkait kemanusiaan dan keadilan. Perbuatan mendukung agresi dan genosida Israel terhadap Palestina merupakan tindakan biadab.
"Bisa jadi dia dididik dan diberi pengetahuan di lembaga yang salah. Otoritas pendidikan bisa mengusut dan memanggil lembaga pendidikan tempat dia bersekolah," terangnya.
Ni'am menuturkan, pemikiran dan tindakan intoleran menjadi kenyataan, contohnya para remaja yang viral tersebut. Mereka perlu diselamatkan dan diajarkan makna solidaritas sosial.
"Pemikiran dan tindakan intoleran itu nyata dan itu contohnya. Sehingga kelompok anak-anak seperti ini perlu diselamatkan dan diajarkan makna solidaritas sosial," tegas Ni'am.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait